PENCAPAIAN FUNGSI MANAJEMEN STRATEGIS

Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerjasama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.

Kegiatan manajemen:

1. Planning (perencanaan)
- Merupakan kegiatan pemikiran, dugaan secara non fisik dan rasional sebelum melaksanakan suatu kegiatan/ pekerjaan yang sebenarnya (fisik).
2. Organizing (pengorganisasian)
- Merupakan proses penyusunan pembagian kerja secara sesuai unit dan fungsinya masing-masing.
3. Motivating (pendorong)
- Merupakan proses kegiatan mendorong semangat kerja, baik secara rohaniah seperti kenaikan pangkat dan sebagainya, maupun secara jasmaniah seperti upah yang besar dan lain sebagainya.
4. Controlling (pengendalian)
- Merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk mengadakan pengawasan maupun penilaian sehingga kegiatan tersebut mencapai tujuan yang telah direncanakan sebelumnya.

Sumber-sumber yang harus didayagunakan agar kegiatan manajemen di atas dapat terlaksana dengan baik sering disebut 6 M (The SixM’s in manajemen). Sumber- sumber ini di cetuskan oleh George R Terry, yaitu:
a. Manusia (manpower)
b. Uang atau dana (money)
c. Bahan-bahan atau material (materials)
d. Mesin dan peralatan (machines and equipment)
e. Tata kerja atau metode (methods)
f. Pasar (market)

Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh dewan direktur dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi.
Fungsi dari suatu manajemen merupakan kunci tercapainya suatu kegiatan kerja yang telah direncanakan dengan baik. Adapun fungsi dari manajemen strategis adalah sebagai penyusun, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan. Dari fungsi ini lah didapatkan beberapa keuntungan diantaranya:
1. Tujuan organisasi menjadi jelas dan terstruktur.
2. perusahaan akan lebih peka terhadap masalah-masalah yang timbul
3. Kemampuan untuk memecahkan masalah
4. Mengurangi resistensi perubahan, dan lain sebagainya.

Untuk itu pencapaian fungsi dari manajemen strategis haruslah di pikirkan dengan cermat, agar keuntungan dari fungsi tersebut dapat di manfaatkan dengan sebaik-baiknya guna perkembangan dari suatu perusahaan.

Sumber:

Buku Pengantar Organisasi & Metode (Widyatmini)
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1203593
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_strategis