Sebelum mempelajari Visual foxpro, terlebih dahulu kita menganalisa kasus yang ada, contoh:
Kasus :
Terdapat data “mahasiswa” dengan detail sbb :
(sebagai contoh kita ambil 1 data)
Nomor Pokok Mahasiswa : 10108913
Nama Mahasiswa : Hari Hendryan
Tempat Tgl. Lahir : Bogor, 03 maret 1990
Jenis Kelamin : Laki-laki
Jumlah Tabungan : 50.000 rupiah
Analisa 1 : (pengenalan tipe data)
Nomor Pokok Mahasiswa
Berupa data karakter/character, di sarankan data karakter karena penulisan 002 misalnya, sbg data numeric, oleh vfp akan disimpan hanya sbg angka 2.
Panjang minimal 8 karakter sesuai contoh : 10108913
Nama Siswa
Berupa data karakter/character juga, untuk panjangnya ambil data nama paling panjang.
Contoh misal panjang nama 50 karakter.
Tempat Tgl. Lahir
Bogor, 03 Maret 1990 data ini terdiri dari data karakter yaitu Bogor dan data tanggal/date yaitu 03/03/1990.
Sebaiknya di pisah menjadi 2 field.
Jenis Kelamin
Untuk jenis kelamin karena hanya ada 2 yaitu laki-laki dan perempuan, bisa juga di singkat L/P maka cukup 1 karakter.
Jumlah Tabungan
(sengaja saya gunakan agar type data fieldnya beragam)
Untuk tipe data angka maka pakai data numeric/angka sebagai type fieldnya.
Misal lebar/width kita set 10 jika ada koma desimal bisa juga di sertakan.
Koma desimal untuk data seperti : 45.133,13
Dari analisa 1 tersebut di atas kita dapat ambil kesimpulan bahwa data “mahasiswa” memerlukan 6 field/kolom data.
Dan bisa kita tulis sbb :
Nama data/table : siswa
Field/kolom :
1. Nomor Pokok Mahasiswa, tipe/type karakter, panjang/width 8
2. Nama Mahasiswa, tipe/type karakter, panjang/width 50
3. Tempat Lahir, tipe/type karakter, panjang/width 15 misalnya
4. Tgl. Lahir, tipe/type date, panjang/width otomatis 8.
5. Jenis Kelamin, tipe/type karakter, panjang/width 1.
6. Jumlah Tabungan, tipe/type numeric/angka, panjang/width 10 desimal 0.
Membuat Project Baru :
1. Siapkan direktory untuk aplikasi/project baru anda, misal di C:\Mahasiswa
2.Jalankan VFP
3.Buat project baru dengan klik tombol/icon “new” sampai keluar seperti berikut :
Klik "New File"
Pastikan “save in” di direktory yg telah di siapkan tadi.
Ketik nama file “mahasiswa.pjx” anda lihat dan perhatikan gambar di atas.
Klik tombol “Save” sampai keluar seperti berikut.
Klik tab/frame “Data” untuk mengaktifkan tab/frame yang berhubungan dengan database.
Setelah itu klik tombol “New” sampai tampil dialog box (kotak kecil)
Klik tombol “New Database”
Berinama database nya kampus.dbc dan simpan di direktory C:\mahasiswa\data
Klik tombol “Save” sampai keluar gambar seperti di bawah.
Klik icon “new table” (di dalam kotak kecil database) sampai keluar dialog box “new table” dan klik tombol “New Table” sampai keluar seperti di bawah.
Beri nama table/data nya “tblmhswa.dbf” dan klik tombol “Save”
Tampak dialog/modul untuk design data/table anda.
Pengisian kolom sesuai analisa yang telah di buat sebelumnya.
Untuk nama field nya maksimal panjangnya adalah 10 karakter/huruf.
Jadi nama-nama kolom/field data anda harus di sesuaikan, misal :
Nomor Pokok Mahasiswa bisa di singkat “npm”
Nama Mahasiswa bisa di singkat “nama” atau “nammhs” atau “nam_mhs” terserah anda.
Tempat Lahir bisa di singkat “kota” atau “kota_lhr”
Tgl. Lahir bisa di singkat “tgllhr” atau “tgl_lhr”
Jenis Kelamin bisa di singkat “jkel” atau “kelamin” atau “gender”
Jumlah Tabungan bisa di singkat “jml” atau “jml_tab” atau “jumlah” atau “tabungan”
Sebelum melangkah lebih jauh perlu anda ketahui bahwa sebuah database/data/table harus bisa diubah/edit artinya bisa dihapus, diganti dan ditambah.
Untuk melakukan proses tersebut program perlu suatu tanda/data pengenal yang akan membedakan data satu dengan data lainnya.
Jadi waktu user/pemakai program merubah data “Hari” misal tabungannya di ganti menjadi 80.000 yang dulunya 50.000 program tidak akan salah mengganti.
Dengan demikian data “Hari” inilah yang di sebut sebagai pengenal.
Bagaimana jika nama “Hari” lebih dari satu ? Artinya data ini tidak bisa di jadikan sebagai data pengenal editing/perubahan.
Sehingga di perlukan benar-benar data yang unik (tidak mempunyai kembaran) sebagai data pengenal.
Dari data “mahasiswa” di atas yang bisa di jadikan sebagai data pengenal adalah “nomor pokok mahasiswa” karena data ini unik dan milik masing-masing siswa.
Di database, selanjutnya data pengenal unik ini di sebut “index”/primary index (native database/dbf) atau “primary key”.
Jika suatu kolom di jadikan “primary key” maka di dalamnya tidak boleh ada data yang kembar/sama.
Primary key dalam sebuah table boleh lebih dari 1 sesuai kebutuhan dan kompleksnya data anda.
Konsep inilah nantinya akan berkembang menjadi normalisasi database dan sebagainya.
Setelah anda memiliki gambaran pengertian “index” dan “primary key” mari kita lanjutkan ke design database lagi.
Coba anda ketik seperti tampak dalam gambar di bawah.
Perhatikan dengan teliti, termasuk index.
Jika anda lupa pengertian-pengertian di dialog box ini sebaiknya anda baca ulang dari “analisa 1” sekedar mereview.
Kemudian klik tab “indexes” sampai tampak spt berikut :
Pastikan tipe indexnya “Primary”
Dan ketik “ .not. deleted() “ di “Filter” spt tampak di bawah.
Klik tombol “OK” maka sekarang anda telah memiliki tabel “tblmhswa.dbf”
Klik tombol close “X” untuk menutup dialog box di atas.
Sekarang anda sudah memiliki database “kampus.dbc” dengan table “tblmhswa.dbf”
Tampak di modul project anda seperti berikut :
Jika tampilan masih seperti ini klik saja tanda “+” nya agar detail database di tampilkan.
Sumber:
http://www.ilmukomputer.com
http://www.fox-id.org
0 komentar: on "MARI BELAJAR VISUAL FOXPRO"
Posting Komentar