Suatu Organisasi memiliki tiga unsur yang mendasari organisasi tersebut.tiga unsur ini terdiri dari :
1. Konflik
2. Keputusan
3. Solusi.
Faktanya, ketiga unsur ini kerap muncul dalam setiap kegiatan keorganisasian. Bila ketiga unsur ini memiliki keseimbangan, dapat dipastikan bahwa organisasi tersebut dapat dengan mudah mencapai suatu tujuan yang telah dicita-citakan bersama. Sebagai contoh, pada sebuah perusahaan, untuk memenuhi pesanan pasar, seorang pimpinan memberikan pelimpahan tugas kepada karyawannya untuk selanjutnya karyawan mengerjakan tugasnya sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh pimpinan. Bila karyawan tidak mampu menyelesai tugasnya dengan baik dan tepat pada waktunya, maka akan timbul konflik yang disebut Intesender Conflict. Konflik ini timbul akibat seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang. Dalam hal ini karyawan harus memenuhi harapan pimpinan dan konsumen. Untuk menyelesaikan konflik yang terjadi harus ada solusi-solusi altenatif. Sebagai contoh, bila karyawan melalaikan tugasnya sehingga tugas tersebut tidak terselesaikan tepat pada waktunya, maka seorang pimpinan bisa menggunakan kekuasaannya untuk menindak lanjuti karyawannya yang melakukan kelalaian. Bentuk tindak lanjut ini bisa berupa sanksi-sanksi. Dari solusi alternatif tersebut, selanjutnya seorang pimpinan berhak mengambil keputusan dari solusi-solusi alternatif yang ada. Keputusan yang di ambil harus lah dipertimbangkan terlebih dahulu demi kebaikan bersama. Untuk itu, sikap kebijaksanaan sudah menjadi kebutuhan pokok yang harus di miliki seorang pemipin. Dengan sikap ini, seorang pimpinan dapat mengambil keputusan yang tepat. Seperti pada contoh di atas, pimpinan dapat menentukan keputusannya seperti memberikan teguran atau PHK kepada karyawannya atas kelalaian yang telah diperbuatnya. Dalam pembahasan ini, dapat dipastikan bahwa konflik, keputusan, dan solusi mempunyai hubungan yang saling berkesinambungan.
0 komentar: on "Tiga Unsur Organisasi"
Posting Komentar